Kapolda Apresiasi Perayaan Natal dan Tahun Baru di Papua Barat Lancar dan Aman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perayaan Natal dan Tahun Baru di Papua Barat berlangsung lancar, aman, dan kondusif. Kapolda Papua Barat, Irjen pol Tornagogo Sihombing mengucapakan terima kasih pada masyarakat.

Tidak ada gangguan keamanan yang terjadi di Papua selama perayaan Natal dan pergantian tahun. Hal ini juga tercipta karena kerja sama dari seluruh masyarakat bumi Cenderawasih.

“Terima kasih saya kepada masyarakat Papua Barat karena sudah bersama Polri dan TNI menjaga keamanan dan kedamaian provinsi ini di momen Natal dan perayaan tahun baru,” katanya.

Kapolda mengatakan, keharmonisan dalam keberagaman warga di Papua Barat yang susah terbina selama ini tidak terlepas dari peran serta Pemerintah bersama tokoh masyarakat, adat dan agama.

“Papua Barat ini rumah toleransi yang penuh damai, saya harap dapat terus dipertahankan sebagai satu kekuatan dalam mendukung program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah,” ujarnya.

Kapolda Irjen Tornagogo Sihombing berpesan kepada seluruh Polres jajaran di wilayah Papua Barat agar mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat untuk mewujudkan presisi Polri di tanah Papua Barat.

“Kepada para Kapolres, saya pesan agar tingkatkan koordinasi dengan tokoh masyarakat, adat dan agama di masing-masing daerah untuk menjamin keamanan dan kedamaian wilayah, dan pastikan kehadiran Polisi selalu humanis serta memberikan solusi bagi masyarakat,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini