Riza dan Airin Hingga AHY Masuk Bursa di Pilgub DKI 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejumlah nama berpeluang maju di pemilihan gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024. Politikus Partai Gerindra, Mohammad Taufik, mengatakan nama mantan wali kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Selain tiga tokoh itu, mantan ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menyinggung pula koleganya yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Menurut saya mereka mumpuni, karena kedepannya itu masyarakat mau pemimpin yang muda-muda,” kata Taufik.

Bicara peluang Anies Baswedan maju lagi di pemilihan gubernur DKI, Taufik menilai masih terbuka lebar. Meski Anies tidak memiliki partai politik, ia menuturkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu bisa maju di jalur independen.

“Saya kira Anies masuk juga dalam kategori calon pemimpin DKI 2024. Tapi kalau presiden perlu kendaraan, kalau DKI dia aman,” katanya

Pada Oktober 2022, jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta bakal berakhir. Pemilihan gubernur DKI selanjutnya berlangsung pada 2024.

Di sisi lain, saat ini sudah ada beberapa gerakan yang mendukung Anies Baswedan maju sebagai calon presiden di 2024.

Seperti Relawan Simpul Anies Presiden Indonesia (S1AP_Indonesia) yang menyatakan dukungan mereka kepada mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.

Lalu ada pula relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) yang sudah mendeklarasikan dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada Oktober tahun lalu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Transformasi Ekonomi Indonesia: Swasembada Pangan dan Energi Jadi Prioritas Strategis

Di tengah kompleksitas situasi geopolitik dunia yang terus berkembang, Indonesia memposisikan program kemandirian pangan dan energi sebagai prioritas strategisnasional. Pemerintah menunjukkan keseriusan dalam memperkuat sektor pertanian dan energi terbarukan, sebagai bagian dari transformasi ekonomi menuju kemandirian dan penciptaan lapangan kerja berkelanjutan. Transformasi ekonomi Indonesia melalui program swasembada pangan dan energimerupakan wujud nyata dari cita-cita kemandirian bangsa yang telah lama didambakansejak era kemerdekaan. Program strategis ini tidak hanya bertujuan mengurangiketergantungan impor, tetapi juga menghidupkan kembali semangat berdikari yang menjadi fondasi kedaulatan nasional Indonesia.  Dalam konteks kemandirian bangsa, swasembada pangan dan energi menjadi pilar utama yang menentukan kemampuan Indonesia untuk berdiri tegak di tengah dinamikaglobal yang penuh ketidakpastian.  Swasembada bukan tujuan jangka pendek, tetapi fondasi kemandirian nasional. Pemerintah terus membangun visi jangka panjang yang mencakup ketahanan logistik, kedaulatan ekonomi, dan stabilitas nasional. Perspektif ini menegaskan bahwa program swasembada harus dipahami sebagai investasi strategis untuk generasi mendatang. Peter Abdullah, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, memberikan perspektif mendalam mengenai pentingnya transformasi struktural ini bagimasa depan bangsa Indonesia. Menurut Peter Abdullah, upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian bangsamelalui swasembada pangan dan energi merupakan langkah strategis dalammemperkuat ketahanan nasional, baik dalam situasi damai maupun krisis global. Pandangan ini menegaskan bahwa program swasembada bukan sekadar target produksi, melainkan investasi jangka panjang untuk stabilitas negara.  Ketahanan pangan dan energi bukan semata isu ekonomi, melainkan bagian daripertahanan negara. Dalam konteks ini, pemerintah mendorong penguatan sektordomestik agar Indonesia tidak bergantung pada impor dalam kondisi darurat. Strategi ini menjadi semakin relevan mengingat berbagai gejolak geopolitik yang kerapmempengaruhi rantai pasokan global. Peter Abdullah melihat upaya ini sebagaimomentum penting untuk mengubah paradigma pembangunan yang selama ini terlalubergantung pada sektor ekstraktif dan impor. Fokus pada transformasi ekonomi ini tidak hanya bertujuan mencapai swasembada, tetapi juga menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih resilient dan inklusif. Denganmemperkuat fondasi domestik, Indonesia diharapkan dapat mengurangi kerentananterhadap fluktuasi harga komoditas global dan shock ekonomi eksternal. Peningkatan produktivitas menjadi fokus utama dalam roadmap swasembada nasional. Pemerintah mulai membenahi sistem insentif agar petani memperoleh keuntungan yang layak, sekaligus menarik generasi muda kembali ke sektor pertanian. Langkah inidipandang krusial mengingat tantangan regenerasi yang dihadapi sektor pertanianIndonesia. Pemerintah mengedepankan keseimbangan antara harga yang terjangkau bagikonsumen dan pendapatan yang memadai bagi petani. Strategi ini diharapkan dapatmeningkatkan daya beli masyarakat perdesaan dan mendorong pertumbuhan ekonominasional yang lebih merata. Dukungan terhadap komoditas unggulan seperti beras terus diperkuat dalam program swasembada nasional. Pemerintah melihat potensi besar untuk mencapai swasembada, mengingat kapasitas panen Indonesia yang lebih tinggi dibanding negara-negara maju. Optimisme ini didukung oleh kondisi geografis dan iklim Indonesia yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini