MATA INDONESIA, JAYAPURA – Antusias warga Papua untuk mendaftar jadi bintara polisi disambut gembira sejumlah tokoh agama.
Pendera Lipius Biniliuk dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mendukung anak-anak Papua mendaftar Bintara Noken Polri. Hal ini karena mereka yang menjaga daerahnya.
”Jadi nantinya mereka lah yang akan ditugaskan di daerahnya masing-masing,” kata Pdt Biniluk di Kota Jayapura, Papua, Senin 27 Desember 2021.
Dia berharap, Pemprov Papua tetap memberikan dukungan seperti halnya yang dilakukan pada perekrutan 2021 lalu. Ada 2.000 anak asli Papua jadi bintara Polri melalui Bintara Noken.
Menurut dia, anak-anak asli dan yang lahir serta besar di Papua lebih memahami adat istiadat setempat.
Belum lagi jumlah anggota kepolisian yang ditugaskan di Papua masih terbatas.
Ketua MUI Papua, KH Syaiful Islam Al Payage juga mendukung sepenuhnya program Bintara Noken guna mengisi kekurangan anggota polri di polres-polres yang ada di Papua. ”Kami para tokoh agama akan mendukung langkah yang diambil Polda Papua demi terciptanya keamanan dan perdamaian di Tanah Papua,” ujar Kiai Syaiful.
Polda Papua telah merekrut 2.000 remaja untuk menjadi anggota Polri yang dididik di 18 SPN berbagai daeraeh. Setelah itu mereka akan ditempatkan di polres daerah pengiriman.