Sukseskan Agenda G20 Lewat Transisi Energi Terbarukan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Transisi energi menjadi salah satu agenda utama dari kegiatan presidensial G20. Nah, di Indonesia sendiri saat ini mulai menggalakkan penggunaan kendaraan listrik agar lingkungan tetap sehat dan bersih.

Dukungan kegiatan datang dari Swap Energi Indonesia berkolaborasi dengan Circle-K berkomitmen untuk menyediakan ratusan titik penukaran baterai (Swap Poin) di seluruh outlet Circle-K Bali.

Selain itu, Swap Energi dan Circle-K beritikad baik untuk peduli dengan sosial dan meningkatkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Dengan memberikan inovasi dalam kemajuan transportasi, kebutuhan mobilitas masyarakat dapat terpenuhi tanpa memberikan dampak buruk terhadap sekitar.

Irwan Tjahaja, founder PT Swap Energi Indonesia, mengatakan hadirnya Swap Energi di setiap outlet Circle-K Bali, menciptakan kenyamanan saat mengendarai motor listrik.

Menariknya, penukaran Swap baterai sendiri gratis dan garansi baterai seumur hidup. Sehingga, pengendara dapat lebih hemat waktu dan biaya. Pengguna hanya cukup membayar apa yang mereka pakai, dengan melakukan top up kuota perjalanan berbasis kilometer saat mengendarai motor melalui aplikasi.

“Ini saatnya bagi Indonesia untuk mengambil langkah nyata peduli pada sosial dan lingkungan. Mari kita tingkatkan lagi semangat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan berimbang”, sambung Yosef Nyoman Gunadi selaku Direktur Utama PT. Circleka Indonesia Utama.

Dimulai dengan mengambil langkah kecil, kita semua bisa membawa perubahan untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta menciptakan generasi selanjutnya yang bisa menikmati keindahan bumi di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini