Ditabrak Truk, 8 Tentara AS Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca Juga

MATA INDONESIA, BAVARIA – Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) melaporkan bahwa sebuah truk menabrak kendaraan militer AS yang tengah melakukan konvoi di Provinsi Bavaria, Jerman. Akibat kecelakaan ini, delapan tentara dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan pencegahan.

Berdasarkan laporan, truk militer AS itu berada di bahu jalan raya A3 dekat Kota Neumarkt in der Oberpfalz – sekitar 20 mil tenggara Nuremberg, ketika ditabrak oleh truk sipil, kata Associated Press.

“Truk Angkatan Darat AS yang melaju di jalan raya dari Hohenfels menuju Grafenwoehr menepi setelah terpisah dari konvoi lainnya,” kata Letnan Kolonel Michael Weisman, Direktur Urusan Masyarakat untuk Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7.

“Saat kendaraan menunggu, ditabrak oleh truk komersial sipil,” kata Weisman, menambahkan insiden ini merusak tiga kendaraan Angkatan Darat AS, melansir Yahoo News.

Associated Press melaporkan bahwa truk itu menabrak kendaraan militer AS dari belakang, mengutip kantor berita Jerman DPA.

“Layanan darurat Bavaria tiba di tempat kejadian dan menutup jalan raya,” sambung Weisman kepada The Hill. Berdasarkan laporan Associated Press, kabin truk komersial hancur dalam kecelakaan tersebut, sementara pengemudi truk dilaporkan tewas. Polisi Jerman menggambarkan insiden itu sebagai kecelakaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini