MATA INDONESIA, JAKARTA-Langkah kepolisian untuk memfasilitasi para pembalap liar akhirnya terwujud. Rencananya kawasan Ancol akan disulap menjadi sirkuit balapan sepeda motor.
“Kami sudah sepakat Ancol menjadi salah satu pilihan atau akan dijadikan tempat untuk menampung para anak-anak muda kita menyalurkan hobi balapnya,” kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Ia mengatakan, ajang balapan dijadwalkan berlangsung mulai 15 Januari 2021. Jenis balapan yakni road race atau drag race. Bamsoet berharap kebijakan mampu mengurangi aktivitas balap liar di DKI Jakarta.
Bamsoet menyambut baik rencana Kapolda Metro Jaya membina pelaku balap liar di DKI Jakarta. Dia berharap kegiatan itu akan menjadi role model bagi Polda lainnya.
Dia menilai aktivitas balap liar mengganggu ketertiban masyarakat dan membahayakan keselamatan diri maupun orang lain. Dalam hal ini, Kapolda Metro Jaya bersama IMI hadir untuk memberikan solusi dalam menangani balap liar.
“Nanti akan saya sampaikan dan laporan kepada pak Kapolri bahwa model yang digagas Kapolda Metro sangat baik dan bisa dilakukan oleh Polda-Polda lain di seluruh Indonesia,” ujar dia.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, ajang balapan yang dicanangkan Polda Metro Jaya menjadi event berkelanjutan. Di samping mengasah bakat pelaku-pelaku balap liar.
“Bagi mereka yang memiliki potensi untuk menjadi pembalap, bisa tersalurkan seperti main bola, main bola itu kalau bisa hampir setiap hari dia main bola. Dengan adanya ini sirkuit roadrace dan dragrace di Ancol ini, saya berharap mereka bisa datang ke Ancol setiap hari,” kata dia.
“Nanti kita buat eventnya atau pertandinganya mungkin 2 bulan atau 3 bukan sekali, tapi setiap hari polisi ada di sana. Kemudian dari IMI akan menyiapkan pelatih. Kemudian juga dengan aspek safety nya,” imbuh dia.
Sementara itu, Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali mendukung kegiatan otomotif yang diinisiasi oleh Kapolda Metro Jaya.
“Kita akan support sekuat tenaga kita. Tadi sudah di sampaikan dimulai kegiatan ini pada 15 Januari dan ini sudah 20 Desember. Jadi ini kita harus kerja keras dan kerja cepat agar apa yang kita harapkan bisa berjalan sesuai dengan yang disepakati,” katanya.