Tunggu Sang Putra Bermain Bola, Aktris Cantik Ini Ditembak Mati

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEKSIKO – Nasib nahas menimpa aktris sekaligus penyanyi papan atas Meksiko, Tania Mendoza. Ia ditembak mati ketika sedang menunggu untuk menjemput sang putra dari akademi sepakbola, melansir Daily Star.

Perempuan berusia 42 tahun itu sedang menunggu dengan sekelompok orang tua lainnya di kompleks olahraga Unidad Felinos Deportiva di Kota Cuernavaca, Meksiko ketika dua pelaku penembakan yang mengendarai sepeda motor berhenti di hadapannya.

Salah satu pelaku turun dari kendaraan dan ketika orang tua lainnya berusaha untuk menyelamatkan diri, pelaku melepaskan beberapa tembakan ke Mendoza yang mengenai wajah dan tubuhnya, sebelum kembali ke sepeda motornya dan melarikan diri.

Paramedis dan polisi bergegas ke daerah itu. Akan tetapi, Mendoza dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (14/12) sekitar pukul 18:30 waktu setempat, menurut sumber setempat.

Kota Cuernavaca terletak di negara bagian Morelos di barat daya Mexico City. wilayah tersebut menjadi surga bagi warga Meksiko yang melarikan diri dari kejahatan dan pelanggaran hukum yang dibawa geng narkoba ke ibu kota.

Pada 2011, Mendoza, bersama putranya yang masih kecil dan suaminya Rafael Sánchez Rojas, sempat menjadi korban penculikan. Mereka ditangkap dan dipukuli oleh geng bersenjata sebelum dibebaskan beberapa jam kemudian karena mendapati rumah mereka telah digeledah.

Geng itu kemudian menghubungi Mendoza dan meminta uang, mengatakan kepadanya bahwa dia harus pindah dari Morelos. Usai insiden itu, Mendoza dan keluarga kerap mendapatkan ancaman pembunuhan.

Setelah sukses besar tahun 2003 dengan La Mera Reyna del Sur, Mendoza telah muncul dalam selusin film dan serial TV lainnya, seperti Dokudrama Mujer, Casos de la Vida Real. Beberapa album yang ia rilis juga berhasil menjadi hits.

Sebuah laporan PBB tentang kekerasan gender yang dirilis bulan lalu mengatakan bahwa Meksiko adalah negara paling berbahaya kedua di dunia bagi perempuan. Sebanyak 948 perempuan dibunuh di negara Amerika selatan sepanjang periode 2020, hampir menyamai total tahun 2019 sebanyak 951.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini