MATA INDONESIA, PENAJAM – Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke kawasan ibu kota baru di Kalimantan Timur akan mulai secara bertahap. Prakiraan sekitar 180.000 aparatur sipil negara (ASN) akan pindah ke wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru. Lokasinya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
”Soal ibu kota negara baru, pemerintah pusat sudah siap 100 persen,” ujar plt Sekda Kabupaten Penajam Paser Utara Muliadi, di Penajam, Rabu 15 Desember 2021.
Tahapan pemindahan pegawai tersebut, kata dia, selain memahami tupoksi pekerjaan, para ASN harus menyatu dengan kehidupan di Kalimantan Timur. Ia menyatakan, para pegawai dan warga pindahan dari luar daerah Kalimantan Timur, harus bisa berbaur dengan masyarakat setempat agar tidak terjadi gesekan.
Selain itu perlu juga memahami konteks wilayah kedaerahan dan kearifan lokal Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartenegara.
”Begitu juga warga lokal perlu ada pemahaman bahwa saat ini bukan merupakan daerah lagi, tetapi wilayah ibu kota negara Indonesia,” ujarnya.
Kedua pemahaman itu harus menyatu antara pendatang dan masyarakat lokal. Salah satunya dengan melibatkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP. Hal ini karena menanamkan konteks wawasan kebangsaan tidak sederhana dan butuh proses yang berkelanjutan.