Covid-19 di Jerman Melonjak, Bayern vs Barcelona Tanpa Penonton

Baca Juga

MATA INDONESIA, MUENCHEN – Gegara kasus Covid-19 di Jerman melonjak, pemerintah Bavaria melarang penonton hadir di pertandingan Bayern Muenchen melawan Barcelona di Liga Champions.

Bayern akan menjamu Barcelona di matchday pamungkas fase grup Liga Champions, Rabu 8 Desember 2021 dini hari WIB di Allianz Arena.

Gubernur Bavaria, Markus Soder mengatakan, negara bagiannya akan melarang fans datang ke stadion saat Bayern menghadapi Barcelona meskipun jika tidak ada kesepakatan untuk melakukannya secara nasional.

Pembicaraan secara nasional terkait melonjaknya kasus Covid-19 sedang dibicarakan antara negara bagian Jerman, Kanselir Angela Merkel dan penggantinya, Olaf Scholz.

“Tidak masuk akal untuk mengizinkan penonton datang ke stadion. Jika itu tidak berhasil di tingkat nasional, kami akan melakukannya untuk Bavaria saja,” ujarnya, dikutip dari Marca, Rabu 1 Desember 2021.

Tidak hanya pertandingan Bayern Muenchen yang tidak boleh dihadiri penonton, tapi juga seluruh klub yang berada di wilayah Bavaria, yakni Augusburg dan Greuther Furth.

Pada Oktober lalu, penonton diizinkan datang ke stadion dengan kapasitas penuh di Allianz Arena sebanyak 75 ribu. Dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Jerman, pekan lalu penonton dipangkas 25 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini