Jaringan Mubalig Muda Indonesia Apresiasi Peran Tokoh Adat dan Agama dalam Penanganan Covid-19 di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Keberhasilan penanganan Covid-19 di Tanah Papua tak terlepas dari peran serta para tokoh adat dan tokoh agama di Papua. Mereka dinilai ikut andil memberikan edukasi tentang Covid-19 kepada masyarakat yang tinggal di pedalaman Papua dan Papua Barat.

Berkaitan hal tersebut, Jaringan Mubalig Muda Indonesia (Jammi), Irfaan Sanoesi mengapresiasi kontribusi tokoh adat dan agama Papua dalam menangani masalah Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Papua.

“Penanganan covid itu kerja kolektif. Tak peduli kamu dari agama, suku, etnis mana. Yang paling penting adalah soal kemanusiaan. Kata kuncinya adalah gotong royong,” ujar Irfaan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu 24 November 2021.

Harus diakui kalau andil para tokoh pemuka agama maupun adat sangat terasa manfaatnya oleh banyak masyarakat Papua.

“Sosok tokoh adat atau keagamaan memang dapat berfungsi sebagai aktor sosial yang bisa mempengaruhi masyarakat. Hal inilah dilakukan untuk memastikan informasi terkait pencegahan Covid-19 dapat dipahami dan diaplikasikan dengan baik oleh masyarakat di pedalaman Papua dan Papua Barat,” katanya.

Selain itu, Irfaan mengungkap peran vital gereja yang berfungsi sebagai media sosialisasi. Apalagi di Papua dan Papua Barat Gereja begitu banyak tersebar sampai pedalaman. Para pemuka agamanya juga merupakan tokoh-tokoh panutan masyarakat sehingga petuah-petuahnya didengar dan dilaksanakan.

Menurut dia, sosialisasi pencegahan Covid-19 oleh para tokoh ini disampaikan dalam kegiatan keagamaan yang rutin dijalankan oleh masyarakat. Meskipun sebagian besar tempat ibadah di Papua maupun Papua Barat masih ditutup, sosialisasi tetap berjalan dengan penerapan yang berbeda-beda.

“Jadi ada ibadah melalui daring, lalu para tokoh agama ini katakanlah di awal sebelum ibadah dimulai, atau ada juga yang di akhir ibadah Minggu, itu pendeta menyampaikan pesan pencegahan Covid-19 dari telepon seluler,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini