Mantap, Latihan Bersama AL Rusia dan ASEAN Diadakan di Lepas Pantai Sumatera!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Angkatan Laut Rusia akan menggelar latihan bersama dengan Angkatan Laut negara-negara anggota Perhimpunan Asia Tenggara (ASEAN). Latihan bersama ini akan diadakan pada awal Desember 2021.

“Latihan Angkatan Laut ASEAN-Rusia yang pertama (#ARNEX) akan diadakan pada tanggal 1 – 3 Desember 2021 di wilayah perairan Indonesia di lepas pantai Sumatera Utara. Angkatan Laut Rusia akan diwakili oleh kapal perusak Armada Pasifik Rusia Laksamana #Panteleyev,” demikian pernyataan Kedutaan Besar Rusia di akun Twitter, Selasa, 23 November 2021.

Latihan bersama ini bertujuan meningkatkan kemampuan Angkatan Laut negara anggota ASEAN. Selain itu, untuk memastikan keamanan kegiatan ekonomi maritim.

“Latihan ini untuk meningkatkan interoperabilitas antara Angkatan Laut Negara Anggota #ASEAN dan Angkatan Laut Rusia untuk memastikan keamanan kegiatan ekonomi maritim dan navigasi sipil. Ini akan dilakukan dalam dua fase: Fase Pelabuhan (secara virtual) dan Fase Laut,” sambung pernyataan tersebut.

Latihan bersama Angkatan Laut Rusia dengan Angkatan Laut negara-negara ASEAN merupakan hasil dari KTT ASEAN-Rusia ke-4 yang turut dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin melalui konferensi pers (28/10). Pertemuan tersebut sekaligus peringatan hubungan Rusia dan ASEAN ke-30 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini