MATA INDONESIA, JAKARTA – Menghadapi liburan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) program tes-lacak-isolasi akan ditingkatkan melibatkan anggota TNI/Polri. Setiap orang yang dinyatakan positif Covid-19 langsung dikirim ke karantina terpusat mencegah penyebaran penyakit tersebut di tingkat keluarga.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) yang juga Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan dalam pernyataan tertulis yang dikutip Selasa 16 November 2021.
“Oleh sebab itu, dalam menyambut Nataru yang akan datang sebentar lagi, pemerintah akan berkoordinasi untuk mengetatkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi dan Protokol Kesehatan utamanya di tempat kerumunan,” ujar Luhut.
Pemerintah juga akan terus mempercepat cakupan vaksinasi terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansianya masih di bawah 50 persen.
Selain itu pemerintah juga mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi potensi kenaikan kasus akibat Nataru.
Kesiapan segala aspek baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi itu diperhitungkan dari sekarang.
Kesuksesan dalam menahan kenaikan kasus Covid19 pada periode Nataru 2021, akan menentukan keberlanjutan pemulihan ekonomi kita ke depan.