Siapkan 11.500 Dosis, BIN Gelar Vaksinasi di 3 Wilayah di Jateng

Baca Juga

MATA INDONESIA, KENDAL – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Timur atau Binda Jatim menggelar vaksinasi massal di 3 Kota yaitu Kendal, Pekalongan dan Banjarnegara.

Untuk wilayah Kendal, Binda Jatim menggelar kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal. Kegiatan itu dilakukan di empat titik yaitu SMK NU 03 Kaliwungu, Balai Desa Gempolsewu Rowosari, Balai Desa Margosari Patebon dan Balai Desa Korowelang Kulon Cepiring.

Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan bahwa sasaran vaksinasi kali ini adalah untuk pelajar dan masyarakat umum.

“Vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen BIN mempercepat program vaksinasi dalam mencapai kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir 2021,” katanya, Kamis 11 November 2021.

Ia mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini, pihaknya menyediakan 11.500 dosis vaksin. Stok vaksin ini disiapkan untuk pelaksanaan vaksinasi di 3 Kabupaten di Jawa Tengah.

“Pemilihan wilayah ini salah satunya didasarkan karena diantara wilayah tersebut tingkat capaian vaksinasinya masih cukup rendah,” ujarnya.

Dari hasil rapat terakhir di Provinsi Jawa Tengah untuk di Kabupaten Pekalongan masih 50,13%, Kabupaten Banjarnegara 40,54% dan untuk Kendal sudah cukup tinggi yaitu 71,8%.

Sementara itu, Siti Kusriah warga Gempolsewu menyambut baik pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan Binda Jawa Tengah.

“Dengan pelayanan vaksin dari rumah ke rumah, membantu warga yang kesulitan mendatangi lokasi vaksin dan tetap mendapatkan vaksin sehingga bisa menambah kekebalan untuk Indonesia yang sehat,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini