KPK Makin Intens Telusuri Dugaan Korupsi Formula E, Ingin Seret Gubernur DKI?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Data terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E di Jakarta terus didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seluruh informasi terkait ajang balap listrik itu bakal ditampung KPK untuk dikaitkan dengan kasus.

Informasi apapun yang ada pasti kita tamping, nantinya kami ‘jahit’ apakah kronologinya dan lain-lain ya,” kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Gedung Merah Putih KPK, Rabu, 10 November 2021.

Karyoto mengatakan kasus korupsi Formula E ini belum bisa diungkap karena baru di tahap penyelidikan. KPK tidak bisa sembarangan membeberkan informasi yang ditemukan demi menjaga proses penyelidikan.

“Karena sudah banyak beredar di media, pada prinsipnya memang kami sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.

KPK terus mencari bukti korupsi dalam kasus ini. Lembaga antirasuah meminta masyarakat bersabar. “Kalau misalnya sebuah proyek pengadaan atau proyek inisiasi itu kita urut dari kronologisnya,” katanya.

Pemerintah Provinsi (DKI) Jakarta menyatakan siap diperiksa KPK terkait dugaan rasuah pelaksanaan ajang balap Formula E. Kepala Inspektorat DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat, mengatakan pihaknya telah memberikan dokumen setebal 600 halaman terkait pelaksanaan Formula E ke KPK.

Dokumen itu diharap membantu KPK mengusut kasus. Jika kurang, Pemprov DKI siap memberikan data lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini