Program Food Estate Jadi Bagian Ketahanan Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gerak cepat dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam menyukseskan kebijakan strategis nasional berupa Program Food Estate yang merupakan salah satu bagian ketahanan nasional.

Program Food Estate ini kata dia sebagai upaya mengantisipasi ancaman krisis pangan akibat dampak dari pandemi covid-19. Food estate di Kalteng oleh pemerintah pusat difokuskan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.

Dijelaskannya, food estate sebagai konsep pengembangan pangan terintegrasi mencakup pertanian, hingga peternakan dalam suatu kawasan. Food estate merupakan salah satu program strategis nasional.

Gubernur mengatakan, sangat optimis food estate berhasil dan memberikan dampak positif secara luas dalam berbagai sektor bagi masyarakat. “Kalteng memiliki sumber daya alam yang sangat tepat untuk program strategis nasional ini,” katanya.

Di lain sisi pihaknya juga harus terus bergerak menindaklanjuti arahan presiden, diantaranya mempersiapkan infrastruktur penunjang kawasan food estate.

Infrastruktur penunjang untuk memenuhi sistem jaringan jalan yang andal, terpadu, serta berkelanjutan pada kawasan food estate.

Tentunya pembangunan serta peningkatan infrastruktur tersebut, juga diharapkan manfaatnya dirasakan masyarakat untuk menunjang aktivitas mereka serta memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga tak hanya dirasakan oleh para pekerja di kawasan food estate.

Hingga pada akhirnya, selain dalam hal ketahanan pangan, dampak positif food estate juga berupa pembangunan infrastruktur, lapangan kerja, hingga pertumbuhan ekonomi.

Adapun langkah pemerintah provinsi ini sejalan dengan program prioritas nasional yang menitikberatkan pentingnya kesejahteraan masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Pilkada 2024, PDIP Kulon Progo Jaring Empat Nama Kadernya Maju Bacalon Bupati

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kulon Progo sedang melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua DPC PDI Perjuangan Kulon Progo, Fajar Gegana, menyatakan bahwa penjaringan ini dilakukan melalui rapat kerja cabang yang diadakan serentak di 12 pengurus anak cabang (PAC). Salah satu agenda utama adalah penjaringan dari tingkat bawah untuk bakal calon bupati dan wakil bupati.
- Advertisement -

Baca berita yang ini