Dipastikan, Tujuh Orang Tewas Akibat Banjir Bandang Kota Batu, Malang

Baca Juga

MATA INDONESIA, MALANG – Sabtu 6 November 2021 pagi dipastikan jumlah korban akibat banjir bandang Kota Batu, Malang adalah tujuh orang meninggal dunia.

“Sudah ditemukan korban terakhir, kurang lebih pukul 10.00 WIB,” kata Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, Sabtu.

Korban terakhir adalah Tokip yang ditemukan di Dusun Gintung, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu sejauh 50 meter dari lokasi saat dia dinyatakan hilang.

Di hari naas tersebut Tokip sedang memberi makan ternak-ternaknya lalu terseret arus banjir bandang.

Selain Tokip, enam korban lainnya adalah Wiji dan Sarip warga Dusun Sambong, Adi Wibowo, Wakri warga Dusun Sebrang Bendo.

Ada pula Mahendra Feri dan Alverta Shenazia Arviza yang juga warga Dusun Sambong.

Banjir tersebut terjadi pada Kamis 4 November 2021 pukul 14.00 WIB yang mengakibatkan enam wilayah di Kota Batu terdampak.

Hingga kini bantuan berupa selimut, makanan siap saji, tenda, masker sampai dengan matras sudah didistribusikan kepada pengungsi korban banjir.

Banjir tersebut diduga akibat hutan lindung di sejumlah lereng Gunung Arjuno terjadi penggundulan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini