Cihuy! Tempat Karoke Boleh Beroperasi di Jakarta, Buruan Cuma Dua Minggu Bukanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar baik ni bagi kalian yang rindu untuk menyanyi di tempat karoke. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta telah memperbolehkan 62 tempat karaoke di Ibu Kota untuk kembali beroperasi saat pelaksanaan PPKM level 1.

Informasi itu tertuang dalam Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Nomor 291/SE/2021 tentang Panduan Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi dan Penerapan Protokol Kesehatan dalam Rangka Uji Coba Pembukaan Usaha Karaoke Keluarga masa PPKM Level 1.

Dalam surat edaran tersebut Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Andhika Permata menyatakan, terdapat aturan untuk jumlah pengunjung.

“Pemilik/pengelola usaha karaoke keluarga dapat menerima pengunjung dengan kapasitas maksimal 25 persen pengunjung dan penggunaan ruang bernyanyi (room) dibatasi maksimal 50 persen yang dapat beroperasi,” bunyi dalam SE tersebut.

Lalu, para pengunjung dan karyawan diwajibkan untuk mengakses Peduli Lindungi sebelum masuk ke dalam karaoke atau telah melakukan vakisnasi covid-19.

Selain itu, pengunjung berada di dalam ruang bernyanyi maksimal tiga jam. Untuk sistem pembayaran diutamakan non tunai/cashless.

“Surat Edaran ini mulai berlaku pada 2 November 2021 sampai dengan 15 November 2021,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini