MATA INDONESIA, JAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membuka fasilitas uji emisi gratis yang dibuka sejak 07.00 WIB hingga dihentikan karena kuota habis. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta melayani uji emisi kendaraan bermotor gratis yang dibuka setiap Selasa dan Kamis untuk menekan tingkat pencemaran udara di Ibu Kota. Seperti antrian uji emisi gratis ini? (Mutiara Putri Kinasih)
Berikut tampilan uji emisi gratis di Jakarta menimbulkan antrean panjang :
1 dari 9
Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menguji emisi kendaraan bermotor di bengkel Dinas Lingkungan Hidup, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (4/11/2021). (Twitter @fotograferjuni)
Pengendara mengantre untuk melakukan uji emisi kendaraan bermotor di bengkel Dinas Lingkungan Hidup, Cililitan, Jakarta Timur. (Twitter @fotograferjuni)
Di bengkel Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta di Cililitan, warga sudah mulai berdatangan sejak pukul 07.00 WIB. Di bengkel itu dilayani uji emisi gratis baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat atau mobil. (Twitter @fotograferjuni)
Terjadi antrean panjang para kendaraan bermotor di sekitar bengkel dinas, sejumlah petugas pun memberitahukan kepada pengendara lain yang akan menguji bahwa kuota hari ini telah habis. (Twitter @keluargagajah)
Bagi warga yang kendaraannya tidak lulus uji emisi, maka diminta melakukan perawatan kendaraan dan ganti oli di bengkel. (Twitter @keluargagajah)
Polda Metro Jaya batal menerapkan sanksi tilang bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi di Jakarta mulai 13 November 2021. (Twitter @keluargagajah)
Menurut Kasubdit Gakkum Ditlanras Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, polisi tidak bisa langsung menerapkan sanksi tilang karena jumlah kendaraan yang sudah lolos uji emisi masih sangat sedikit. (Twitter @kelabukalasenja)
Berdasarkan data yang diterima polisi, jumlah kendaraan yang sudah melaksanakan uji emisi ataupun lolos uji emisi masih di bawah 10 persen. (Twitter @kelabukalasenja)
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat ini hanya ada 254 lokasi uji emisi kendaraan di Jakarta, itu dikatakan hanya setengah kebutuhan ideal. (Twitter @kelabukalasenja)