Mirip Kisah FTV! Berawal dari Turbulensi Pesawat, Cewek Cowok Ini Akhirnya Jadian

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Jodoh adalah rahasia Tuhan. Bisa bertemu dimana saja dan kapan saja.

Seperti kisah viral satu ini yang mirip cerita-cerita di FTV. Siapa sangka keduanya bakal menjadi sepasang kekasih hanya karena peristiwa turbulensi di pesawat.

Cerita berawal saat cewek dan cowok ini duduk bersebelahan di pesawat yang mereka tumpangi. Kemudian si cewek meminta bantuan pada si cowok untuk mengangkat kopernya.

Sebagai tanda terima kasih, si cewek lantas menawarkan buah cerry. Obrolan keduanya pun berlanjut cukup lama di pesawat.

Selang beberapa lama, si cewek ketiduran. Ia tidur menggunakan maskernya. Namun beberapa saat kemudian terjadi turbulensi yang membuat seisi pesawat terkejut.

Cewek dan cowok yang duduk bersebelahan itu pun ikutan kaget. Mereka refleks hingga saling berpegangan tangan.

“Kami tidak percaya apa yang kami lakukan saat itu, aku menggenggam erat tangannya dan berusaha meyakinkannya. Aku nggak tahu kenapa, tiba-tiba aku merasa ingin melindunginya,” kata si cowok, dikutip Senin, 15 Juli 2019.

Tiba di bandara, si cewek tak sengaja meninggalkan sebuah koper kecilnya yang berisikan dokumen penting. Karena sempat bertukar id WeChat saat di pesawat, si cowok pun segera menghubungi cewek tersebut untuk janjian bertemu kembali.

Tak disangka hubungan keduanya terus berlanjut hingga ke jenjang yang lebih serius. “Kami hanya mengenal selama 1 hari, tapi rasanya kami sudah kenal selama bertahun-tahun. Pada akhirnya kami bersama, karena satu penerbangan,” kata si cowok.

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini