Listrik Aliri Seluruh Perbatasan NTT, Ekonomi Tumbuh Lebih Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat perbatasan di Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti Wini, Motaain, dan Motamasin saat ini sudah dialiri listrik sehingga ekonomi bisa tumbuh lebih tinggi lagi.

Hal itu diungkapkan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko, Sabtu 23 Oktober 2021.

Menurutnya, pengaliran listrik di daerah perbatasan merupakan program prioritas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral hingga desa dan dusun di seluruh NTT.

“PLN juga telah meningkatkan layanan listrik dari sebelumnya 12 jam dalam sehari menjadi 24 jam,” ujar Jatmiko.

Dia meminta pemerintah daerah, masyarakat, dan media massa menginformasikan ke PLN jika mendapati desa, dusun, atau titik-titik pemukiman penduduk di perbatasan yang belum berlistrik.

Ia berharap, masuknya listrik PLN ke wilayah perbatasan dapat menggerakkan sektor-sektor pembangunan lain agar cepat bertumbuh, terutama usaha-usaha ekonomi masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini