AirAsia Setop Jualan Tiket Pesawat Lewat Traveloka di 6 Negara

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-PT AirAsia Indonesia secara resmi menutup dan menarik seluruh penjualan tiketnya melalui online travel agent (OTA) yaitu Traveloka. Kebijakan penarikan seluruh penjualan tiket AirAsia ini berlaku permanen di enam negara yakni Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India dan Jepang.

Keputusan ini didasari hilangnya tiket AirAsia secara misterius di Traveloka untuk kedua kalinya dalam dua minggu terakhir. Hilangnya tiket AirAsia dari Traveloka untuk pertama kalinya terjadi tanggal 14-17 Februari 2019, yang bertepatan dengan masa peningkatan taraf (upgrade) sistem pemesanan pada tanggal 16 Februari 2019 yang berlangsung selama 13 jam.

Traveloka kemudian merujuk pada 13 jam masa perbaikan ini sebagai alasan hilangnya penerbangan AirAsia dari situs mereka ketika menjawab pertanyaan pelanggan. Namun, penerbangan AirAsia kembali hilang untuk yang kedua kalinya dari Traveloka tanpa penjelasan pada 2 Maret 2019 jauh setelah upgrade sistem AirAsia selesai.

Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan menjelaskan, aksi penghentian karena adanya kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan. Seperti diketahui tiket pesawat AirAsia sempat hilang beberapa kali pada aplikasi OTA di Traveloka.

“Kami suspend penjualan seluruh tiket kami dari Traveloka karena kekecewan terhadap Traveloka. Selama ini hubungan kita baik-baik, tapi dengan insiden ini maka mencederai hubungan kami,” ujar dia di Jakarta, Senin 4 Maret 2019.

Dia mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari manajemen Traveloka. Kendati begitu, keputusan penghentian penjualan tiket ditegaskan bersifat permanen.

“Kami tidak khawatir ini akan mempengaruhi penjualan kami. Masyarakat sudah cukup pintar jika berbicara tiket pesawat, mereka juga bisa memesan lewat website kami,” ujarnya.

Traveler yang ingin membeli tiket AirAsia dihimbau agar memesan langsung melalui situs airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia.

“Traveler dapat memesan tiket langsung dari kami di harga yang paling murah, mendapatkan jatah bagasi 15 Kg untuk penerbangan domestik di Indonesia, serta mendapatkan promosi diskon hotel,” ujarnya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini