Bravo! Ubud Masuk Daftar 15 Kota Terbaik Dunia

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, dari ribuan kota di dunia, Ubud di Bali masuk dalam daftar 15 yang terbaik di kolong jagat. Hal itu dirilis oleh Media wisata Travel+Leisure baru-baru ini.

Melihat situs resminya, Jumat 12 Juli 2019 survei ini dilakukan kepada pembaca Travel+Leisure terhadap pengalaman traveling mereka. Pembaca juga diminta untuk bercerita mengenai pengalaman tentang destinasi, kapal pesiar, spa, maskapai, dan berbagai penyedia layanan traveling lainnya.

Begitupun dengan penilaian sebuah kota. Mulai dari atraksi, landmark, kultur, makanan, keramahan hingga nilai keseluruhan total. Pembaca Travel+Leisure memiliki andil besar untuk mengakumulasi nilai.

Hasilnya, nomor satu dimenangkan oleh negara Asia Tenggara tetangga Indonesia, yakni Hoi An di Vietnam. Tahun lalu, Hoi An mendapat peringkat ke-8 dan langsung naik pesat ke posisi pertama.

Hoi An dianggap oleh wisatawan sebagai kota dengan atraksi yang menarik. Selain itu, ada juga makanan vegetarian lezat dan beragam di sana. Posisi ke-2 diduduki oleh San Miguel de Allende, Meksiko. Kemudian, disusul dengan negara Asia kembali yakni Chiang Mai di Thailand.

Asia bisa dibilang salah satu yang terbanyak. Hal ini dibuktikan dengan 2 kota berasal dari Thailand, 2 dari Jepang, 1 dari Vietnam, 1 dari Indonesia dan 1 dari India.

Indonesia pun ada di ranking 6. Tanah Air diwakili oleh Ubud di Pulau Bali. Bisa dibilang, nilai budaya Bali yang kental berada di Ubud. Begitupun dengan atraksi alam yang indah dengan suasana sawah dan kebun yang tenang.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini