Chico Jericho akan Jadi Komodor Yos Soedarso dalam Film Arafuru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertempuran di Laut Arafuru saat perebutan Papua dari tangan Belanda akan difilmkan. TNI AL berencana membuat film sejarah tentang peristiwa heroik tersebut.

Senin 18 Oktober 2021, bertempat di atas KRI Bung Tomo-357 yang sedang sandar di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, terjadi penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).  Antara TNI AL dengan PT Indonesia Televisi Streaming Network (ITSN) tentang pembuatan Film berjudul “Arafuru”.

Penandatanganan ini dilaksanakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mewakili TNI AL dan Komisaris Utama PT ITSN Wibisono yang disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Film perjuangan yang dikenal dengan semboyan “Kobarkan Semangat Pertempuran”, akan diperankan aktor Chiko Jericho sebagai Commodore Yos Soedarso dengan sutradara Viva Westi, Produser M. Nolisman, Visual Efek Arnas Irmal dan Kameramen Rahmat Syaiful.

Film ini direncanakan akan tayang pada 15 Januari 2023 bertepatan dengan Hari Dharma Samudera yang merupakan peringatan peristiwa sejarah tersebut.

KSAL dalam sambutannya menyampaikan penandatanganan perjanjian kerja sama pembuatan film bertemakan keangkatan-lautan berjudul Arafuru ini merupakan wujud dari upaya TNI Angkatan Laut dalam melestarikan nilai-nilai keteladanan dan kepemimpinan dari para prajurit Jalasena.

Menurut Laksamana Yudo, film bermakna heroik tentang pertempuran Laut Arafuru ini harus menjadi inspirasi serta memacu semangat prajurit TNI AL untuk terus membangun kekuatan angkatan perang yang diawaki oleh prajurit-prajurit yang profesional, tangguh dan berkarakter.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini