MATA INDONESIA, JAKARTA – Satu persatu kader dan pengurus Partai Ummat, partai yang didirikan Amien Rais mundur. Ratusan kader dan pengurus Partai Ummat Kota Batam, Kepulauan Riau mengundurkan diri.
Pengunduran diri disebut karena adanya masalah internal. Menurut kader Partai Ummat Batam Jasnidar, hingga kini belum ada titik temu dari kedua belah pihak terkait permasalahan yang mengemuka. ”Karena tidak ada titik temu, akhirnya kami selaku pendiri juga mengundurkan diri,” ujar Jasnidar, Senin 18 Oktober 2021.
Disebutkan pula bahwa deklarasi pengunduran diri massal diikuti oleh seratusan kader dan anggota di Lapangan WTB Batam, Minggu 17 Oktober 2021.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Ummat Kepulauan Riau Nur Syafriadi menyatakan belum menerima surat pengunduran diri para kader dan pengurus tersebut. Namun, dia mengakui jika ada sejumlah kader yang berseberangan dan ingin mengundurkan diri.
”Ada lima orang kemarin protes. Mereka ingin mengundurkan diri. Akan tetapi, sejauh ini saya belum menerima surat pengunduran dirinya,” kata Nur Syafriadi.
Pengunduran diri tidak hanya terjadi di daerah. Sebelumnya, dua loyalis Amien Rais sebagai pendiri partai mengundurkan diri dari partai, yakni Agung Mozin sebagai Wakil Ketua Umum DPP dan Neno Warisman sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro.
Menurut Ketua umum Partai Ummat Ridho Rahmadi, yang menjadi tantangan partainya saat ini adalah mengakomodasi mereka yang ingin masuk partai dan berada di posisi strategis.
