Enggak Ada Akhlak, Tiga Siswa Ini Bakar Sekolah!

Baca Juga

MATA INDONESIA, KAIRO – Aparat kepolisian di Giza, Mesir, menangkap tiga siswa yang diduga membakar gedung sekolah. Sebuah surat kabar lokal mengungkapkan bahwa tiga siswa ini melakukan aksi tersebut untuk balas dendam.

Investigasi menunjukkan bahwa tiga siswa telah menyiram gerbang sekolah di distrik Giza, Kerdasa dengan bensin sebelum membakarnya dan melarikan diri, lapor surat kabar Al Masry Al Youm.

Administrasi sekolah memberi tahu Kantor Polisi Kerdasa tentang insiden tersebut. Pasukan keamanan bergerak cepat ke lokasi kejadian dan melacak para tersangka.

Setelah ditangkap, ketiga siswa tersebut mengakui aksinya. Mereka mengatakan ingin membalas dendam pada pejabat sekolah setelah salah satu dari tiga siswa menderita luka ringan karena terinjak-injak di tangga gedung pada pekan lalu.

Ketiga siswa tersebut dibawa ke Kejaksaan Negeri Mesir untuk penyelidikan lebih lanjut.

Pejabat pendidikan telah menghubungkan kepadatan kelas yang tinggi dengan peningkatan populasi yang tidak terkendali di negara berpenduduk lebih dari 100 juta orang itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini