MINEWS.ID, JAKARTA – Jemaah calon haji Indonesia tahun ini diharapkan membekali diri dengan alat-alat pelindung cuaca, sebab suhu di Arab Saudi saat ini sangat tidak stabil. Jika siang bisa mencapai 50 derajat celsius, namun malam hari bisa bertolak belakang menjadi sangat dingin.
Mereka juga diimbau selalu menggunakan pelindung wajah dan tubuh, menginggat cuaca di Kota Makkah mulai berubah ekstrem.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1440 H/2019 Subhan Cholid perubahan suhu itu antara 37 – 42 derajat celcius.
setiap anggota jemaah haji diimbau tidak berlama-lama di terik matahari tanpa pelindung,†katanya.
Pada puncak musim haji suhu tersebut bisa tercatat 50 derajat celcius. Iklim tersebut jelas jauh berbeda dengan Indonesia.
Dia mengimbau jamaah calon haji Indonesia benar-benar menyiapkan diri secara fisik dan mental untuk menghadapi cuaca yang sangat berbeda dengan kondisi di Tanah Air.