Masyarakat Indonesia Harus Belajar dari Negara Tetangga yang Alami Gelombang Ketiga Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengingatkan masyarakat Indonesia harus belajar dari negara tetangga yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 meski cakupan vaksinasi sudah sangat baik.

Menurutnya, penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlevel harus tetap digunakan untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

“Jadi PPKM ini enggak boleh berhenti, kendatipun positifity rate sudah di bawah 5 persen, sebagaimana aturan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Virus itu masih tetap ada di masyarakat dan di komunitas,” kata Alex dalam pesannya yang tersebar melalui akun YouTube, Selasa 12 Oktober 2021.

PPKM telah terbukti menjadi instrumen yang efektif digunakan pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19. Alex menjelaskan, dengan PPKM leveling Indonesia mampu membatasi mobilitas dan membatasi transmisi dari virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19.

Melalui PPKM yang ada di desa-desa juga terbukti membantu dalam menyukseskan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal.

Maka, Alex menegaskan pelonggaran yang kini dilakukan, bukan berarti kebebasan seperti sebelum adanya pandemi. Masyarakat tetap harus disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan atau 3M dan menggencarkan tes-lacak-isolasi/obati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danantara: Era Baru Transformasi Pengelolaan Investasi Strategis di Indonesia

Jakarta – Indonesia memasuki era baru dalam pengelolaan investasi strategis dengan diluncurkannya Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara...
- Advertisement -

Baca berita yang ini