MATA INDONESIA, MIMIKA – Ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di Kabupaten Mimika, Papua berinovasi. Mereka menciptakan sajian kuliner berbahan dasar sagu. Semua itu untuk memikat para pengunjung di venue membeli produk unik ini.
“Kemarin mau ajang PON, ini kami coba untuk menciptakan makanan berbahan dasar sagu,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika Alice Irene Wanma, Sabtu 25 September 2021.
Inovasi kuliner dengan berbahan dasar sagu yang tercipta oleh pelaku UMKM antara lain mencakup makanan Pizza Sagu, Kripik Tempe Sagu, Rempeyek Ikan Teri Sagu, Rempeyek Kacang Sagu, Kripik Keladi Sagu, Es Krim Sagu Rasa Buah Naga, dan Es Krim Sagu Rasa Jeruk.
Sajian unik ini, telah tersedia di sekitar venue PON XX Papua Klaster Mimika. Dengan harga jual yang relatif terjangkau yakni berkisar antara Rp20.000 hingga Rp40.000.
“Keunikan ini tak semua ada di kabupaten atau kota lain di Papua,” katanya.
Dari segi rasa, lanjut dia, sajian ini memiliki cita rasa yang cukup enak. Dengan komposisi bumbu yang tepat, para pelaku UMKM mampu menyulap sajian kuliner ini memiliki cita rasa khas Papua.
Kemudian, dari segi komposisi gizi, produk ini juga memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi. Bahkan melebihi zat karbohidrat yang terkandung dalam bahan makanan pokok beras.
“Keunggulan produk ini, memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh,” tuturnya.
Dikarenakan uniknya inovasi kuliner para pelaku UMKM ini, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Mimika mendukung sepenuhnya keberadan kuliner inovatif tersebut. Dukungan tersebut dengan cara membuat kios yang berada di tempat strategis venue.
“Jadi kita membantu dalam pengurusan mereka menjadi lebih mandiri, melalui ajang PON ini,” ujarnya.
Menurut dia, dukungan Pemerintah Kabupaten Mimika dapat membuat para pelaku UMKM menjadi semakin berkembang. Selain itu pemerintah juga membantu dan mendukung pelaku UMKM mulai finansial dan pelatihan.
Ke depan, pihaknya tengah mempersiapkan strategi promosi yang bagi keberadaan produk-produk kuliner inovatif di atas. Rencananya, produk ini akan ada dalam setiap sentra oleh-oleh yang berada di sekitar Kabupaten Mimika.
Bahkan, saat selesainya pembangunan Bandara Udara Mozes Kilangin, Pemerintah Kabupaten Mimika akan menyediakan etalase khusus bagi produk-produk lokal kuliner yang berbahan dasar sagu tersebut.
“Kami akan terus promosikan dan memang rencananya kami ingin buat satu ini di satu toko begitu tadinya,” katanya.