Intelijen AS Waspadai Kebangkitan Al Qaeda di Afghanistan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BERLIN – Pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa kelompok teroris al-Qaeda dapat membangun kembali kekuatannya di Afghanistan dalam satu atau dua tahun ke depan.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Llyod Austin memperingatkan akan kemungkinan al Qaeda kembali berkumpul dan membuat comeback di Afghanistan pasca kepergian pasukan asing di negara tersebut.

Kekhawatiran pun meningkat mengenai apakah Afghanistan dapat sekali lagi berubah menjadi landasan bagi serangan teroris terhadap Paman Sam atau kepentingannya di luar negeri.

“Kami sedang memikirkan cara untuk mendapatkan akses kembali ke Afghanistan dengan semua jenis sumber dan akses,” Letnan Jenderal Scott Berrier, direktur Badan Intelijen Pertahanan, mengatakan dalam sebuah konferensi, melansir Al Arabiya, Rabu, 15 September 2021.

Penilaian tentang potensi kebangkitan dan regenarasi al-Qaeda juga digaungkan oleh Wakil Direktur CIA David Cohen, yang juga berbicara pada konferensi Intelijen dan Aliansi Keamanan Nasional. Cohen mencatat bahwa sejumlah badan intelijen sudah memperhatikan kegiatan al-Qaeda yang membangun kembali kekuatan di Afghanistan.

Pada konferensi yang sama, sehari sebelumnya, Direktur Intelijen Nasional (DNI) Avril Haines tampaknya mengambil sikap berbeda. Haines mengatakan ancaman terbesar bagi AS bukan dari Afghanistan, melainkan dari Yaman, Suriah, Somalia dan Irak.

“Apa yang kami lihat adalah Yaman dan Somalia, Suriah dan Irak. Di situlah kita melihat ancaman terbesar,” kata Haines.

Seperti banyak pejabat AS saat ini dan mantan, Haines mengakui bahwa penarikan dari Afghanistan telah menghambat kemampuan pengumpulan intelijen Washington. Namun demikian, Haines mengatakan AS akan terus memantau setiap kemungkinan pemulihan kelompok teroris di Afghanistan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tinjau Posko Pengungsi di Agam, Presiden Jokowi Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana

Mata Indonesia - Presiden Joko Widodo mengunjungi posko tanggap darurat dan pengungsian di Lapangan Batu Taba, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat pada Selasa, 21 Mei 2024. Didampingi Ibu Iriana, Presiden Jokowi terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian.
- Advertisement -

Baca berita yang ini