Gaes, Begini Manfaat Kesehatan Bangun Pagi di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bangun pagi merupakan kebiasaan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Sayangnya, banyak orang yang merasa sulit untuk membiasakan diri bangun lebih awal.

Alasannya pun beragam. Mulai dari masih mengantuk, kurang tidur dan masih banyak lagi. Padahal, ada beragam hal baik yang menunggu jika kamu baisa bangun pagi lho!

Slah satu manfaatnya ialah kesehatan tubuh yang sangat diidamkan di masa pandemi Covid-19. Segala cara dilakukan masyarakat demi bisa meningkatkan imunitas untuk melawan virus corona.

Nah, manfaat bangun pagi ini juga dibahas dalam acara Hai Indonesia di Mata Milenial Indonesia TV. Menurut psikolog, bangun pagi dikatakan bisa mengatur emosi lebih baik dan membuat lebih sehat secara fisik dan mental.

Tak hanya itu, membiasakan diri bangun lebih pagi juga bisa mengawali hari dengan lebih tenang. Serta bisa memulai dan merencanakan aktivitas lebih baik lagi.

Nah, kalau sudah terbiasa bangun pagi, alangkah baiknya kamu iringi dengan kebiasaan baik seperti olahraga, meditasi dan semacamnya.

Selain membuat hati dan pikiran lebih tenang, kegiatan itu juga membantu imunitas tubuh meningkat dan lebih sehat.

Dengan tubuh dan jiwa yang sehat, kamu bisa melawan Covid-19 dengan maksimal.

Gimana? Jadi tertarik bangun pagi?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini