MATA INDONESIA, BOGOR – Penerapan sistem ganjil-genap menurunkan volume kendaraan di Kawasan Puncak hingga 30 persen.
Hal itu diakui Bupati Bogor, Ade Yasin yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jumat 3 September 2021.
“Belum ditemukan kendala pada hari pertama penerapan uji coba yang rencananya berlangsung selama dua kali akhir pekan,” ujar Ade.
Namun, sejumlah jenis kendaraan yang masuk dalam kategori pengecualian yaitu armada pemadam kebakaran, ambulans, tenaga medis, kendaraan dinas TNI-Polri, angkutan umum, angkutan online, serta angkutan logistik.
Sementara Kapolres Bogor menyebutkan bahwa penerapan ganjil-genap tersebut berhasil menekan volume kendaraan.
Sedikitnya ada tujuh titik yang menjadi lokasi pemeriksaan kendaraan pada pelaksanaan uji coba ganjil-genap Jumat ini.