MATA INDONESIA, JAKARTA – Mengajar biasanya dilakukan oleh guru yang bertugas mendidik murid-murid di sekolah untuk menimba ilmu yang bermanfaat. Hal itu dilakukan agar anak-anak bangsa bisa memiliki pendidikan dan moral untuk bekal di masa depan.
Namun, apa jadinya jika kegiatan mengajar justru dilakukan oleh seorang pilot? Seperti yang dilakukan pria ini.
Ia adalah Kapten Rangga Pamudi. Dalam acara Hai Indonesia yang diadakan di Mata Milenial Indonesia TV, Kapten Rangga dikenal sebagai pilot yang memilik hati mulia.
Bagaimana tidak, Rangga disebut sebagai pilot yang sangat konsen dengan pendidikan anak-anak di Indonesia Timur. Hal ini bermula dari pengalaman Rangga saat bekerja yang ditugaskan untuk mendarat di pelosok negeri.
“Suatu hari saya ditugaskna untuk menerbangkan pesawat kecil. Dari yang biasanya kita mendarat di bandara yang besar, di Eropa di Asia, ini harus mendarat di bandara pelosok,” kata Rangga.
Mulanya, Rangga diajak oleh salah seorang temannya mengunjung taman baca di suatu pulau kecil. Di sana, ia mulai terinspirasi untuk mengajarkan dan memberi ilmu untuk anak-anak pelosok.
Lebih lanjut, Rangga mengatakan kondisi pendidikan di sana cukup memprihatinkan. Buku dan sarana belajar mengajar kurang diperbaharui sehingga menyulitkan anak-anak mendapat pelajaran yang sesuai.
Meski serba terbatas, Rangga mengatakan antusias anak-anak untuk belajar sangatlah tinggi. Meski hanya membawakan buku seadanya, mereka bisa menerima dan semnagat untuk terus belajar.
Rangga pun berharap agar anak-anak di pelosok Indonesia bisa semakin lebih baik, dan mereka bisa mendapatkan pendidikan yang sepadan dan sesuai untuk bekal mereka.