Eks Persipura Heru Nerly Meninggal, Pelatih Malaysia Turut Berduka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan pemain Persipura Jayapura, Heru Nerly meninggal dunia, Selasa 31 Agustus 2021. Pelatih asal Malaysia, Raja Isa turut berduka cita.

Kabar meninggalnya Heru Nerly diungkap akun Instagram Persipura, @persipurapapua1963. Tidak disebutkan penyebab meninggalnya pria 40 tahun itu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Persipura Papua 1963 (@persipurapapua1963)

 

“Turut berduka cita atas kembalinya Heru Nerly ke pangkuan Bapa di surga. Kiranya Tuhan Yesus Kristus memberikan kekuatan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan,” tulis akun Instagram Papua.

“Terima kasih atas dedikasimu. Selamat jalan Kakak. Istirahatlah dalam damai.”

Heru Nerly lahir di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 24 September 1980. Dia mengawali kariernya di PS Semen Tonasa pada 2000. Dia sempat berpindah-pindah klub mulai dari Persisam Putra Samarinda, Gresik United, PSBL Langsa, dan Persipura. Setelah itu, Heru Nerly pindah ke PSN Ngada, Persija Jakarta, PSM Makassar, Semen Padang, sebelum pensiun di Mitra Kukar pada 2014.

Raja Isa, yang pernah melatih Heru saat di Persipura, turut berduka cita. Hal itu dia ungkapkan di akun Facebook pribadinya.

“RIP Heru Nerly, salah satu pesepakbola terbaik dari NTT. Saya punya kenangan indah bersama dia saat masih melatih Persipura Jayapura di Indonesia,” katanya.

“Dia mencetak gol saat timnas Indonesia bertanding melawan Bayern Muenchen di laga persahabatan. Dia mencetak gol kemenangan saat Persipura melawan Arema Malang di laga tandang saat musim kompetisi 2007. Tuhan memberkati kamu, Heru Nerly,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini