MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak semua daerah menyambut gembira rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang akan dimulai pada Senin 30 Agustus 2021. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi terlihat kesal dengan kebijakan Mendikbud Nadiem A Makarim. Saat dikonfirmasi wartawan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengembalikan kepada awak media agar menanyakan kepada Nadiem.
”Tanya dengan Nadiem, jangan tanya dengan saya. Persoalannya, baru dua hari yang lalu kita 14 kabupaten selesai zona merah. Nenek moyang dia darimana kalau di kabupaten tidak boleh sekolah. Sampaikan salam saya pada Nadiem, kalau kamu berani, saya tantang dia,”kata Arinal usai memberikan sambutan pada vaksinasi ibu hamil di RS Beleza Bandar Lampung, Selasa 24 Agustus 2021.
Mendikbudristek Nadiem Makarim, mengizinkan PTM terbatas bagi sekolah yang berada di daerah dengan level asesmen 1-3. Sekolah tatap muka terbatas justru sangat dianjurkan Mendikbud bagi sekolah yang tenaga pendidiknya sudah divaksin. Namun terdapat beberapa daerah yang dilarang sekolah tatap terbatas muka oleh Pemda.
Pada kanal YouTube DPR RI, Senin 23 Agustus 2021 kepada Komisi IX DPR RI Nadiem menyebutkan beberapa daerah yang dilarang sekolah tatap muka terbatas, khususnya di Lampung yakni Kabupaten Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Utara, Waykanan, Mesuji, Pesawaran, dan Tulang Bawang. Rekomendasi sekolah tatap muka terbatas pada masa pandemi COVID-19 juga tertuang dalam SKB Empat Menteri.