Nah Lho, Anggota DPR Sentil Orangtua Ayu Ting-Ting yang Sambangi Rumah Haters di Jawa Timur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi orangtua Ayu Ting Ting, Abdul Razak dan Umi Kalsum yang menyambangi rumah haters di Jawa Timur saat pemberlakuan PPKM Level 4 mendapat kecaman, termasuk salah satu anggota DPR.

Orangtua Ayu Ting Ting menyambangi haters yang menghujat anak dan cucu mereka di media sosial di Bojonegoro, Jawa Timur. Aksi mereka tampak dari unggahan Insta Story ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum.

Aksi tersebut mendapat perhatian dari salah satu anggota DPR RI Komisi IX, Rahmad Handoyo. Dia mempertanyakan apakah orangtua Ayu Ting Ting sudah mengikuti prosedur saat penetapan PPKM Level 4 dalam bepergian ke luar kota.

“Sebenarnya saya tidak terlalu konsern di sini ya, tapi begitu ini jadi berita yang besar, kemudian ada satu pertanyaan dari masyarakat dan media bahwa di saat PPKM Level 4 ada tokoh yang bisa ke luar daerah,” kata Rahmad, di channel YouTube Cumi-Cumi.

“Saya tidak mempermasalahkan soal itu, tetapi saya bahas dampaknya ya. Dampaknya PPKM ini kan niat pemerintah mengendalikan Covid-19. Melalui apa? Mengendalikan mobilitas warganya,” katanya.

Apa yang dilakukan orangtua Ayu Ting Ting menjadi tanda tanya di masyarakat. Apakah artinya sosok ternama bisa bebas ke luar kota tanpa mengikuti prosedur.

“Hal ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat mengapa ada pihak yang bisa ke luar kota sampai Jawa Timur sedangkan kami yang masuk ke Jakata saja dibatasi pergerakannya dan harus memenuhi syarat tertentu,” ucapnua.

“Ini yang menjadi konsern saya. Karena ini sudah menjadi berita hangat di masyarakat. Ayolah kita selamatkan bangsa dan negara ini dari bencana tetap taat dan mengikuti aturan yang dibuat pemerintah. Tujuannya untuk menekan kematian, menghindari saudara kita dari Covid-19. Aturan ada untuk dijalankan dan ditaati,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini