Harapan HIPPI agar PPKM Bisa Turun ke Level 3

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DKI Jakarta diharapkan bisa turun ke level 3 guna mendukung kelangsungan usaha. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta Sarman Simanjorang.

Dirinya mengatakan saat ini pengusaha dalam kondisi H2C (Harap Harap Cemas) menunggu pengumuman pemerintah, apakah PPKM level 4 masih diperpanjang atau tidak.

“Kalaupun masih diperpanjang kami berharap levelnya bisa diturunkan dari PPKM level 4 ke PPKM level 3, khususnya di DKI Jakarta,” katanya di Jakarta, Senin 2 Agustus 2021.

Hal itu, lanjut dia, dengan pertimbangan angka kasus covid-19 di Jakarta dalam seminggu terakhir semakin menurun, maka level PPKM seharusnya bisa diturunkan.

Ia menegaskan pengusaha tetap pada komitmen yang tinggi untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat ketika pemerintah memberikan kelonggaran.

Pengusaha juga mendukung penuh berbagai program pemerintah dalam upaya memerangi covid-19 seperti program vaksinasi dan sosialisasi 5M di kalangan pekerja beserta keluarga.

Ia mengusulkan jika pemerintah sudah mengizinkan mal dibuka, opsi bahwa yang boleh berkunjung ke mall adalah yang memiliki sertifikat vaksin bisa menjadi pertimbangan.

Hal itu juga diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk secepatnya mengikuti vaksinasi. “Semoga pemerintah dapat mengambil keputusan yang bijak dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, nasib pelaku usaha dan dinamika sosial yang ada,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini