PPKM Turunkan BOR RSUD Jatipadang Hingga 50 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang, Jakarta Selatan turun ke angka 50 persen.

Sebelum perpanjangan PPKM ruang isolasi penuh dan BOR mencapai 100 persen alias tidak ada tempat tidur perawatan yang tersisa.

Direktur RSUD Jati Padang, dr. Siti Ainun Dwiyanti menegaskan alat penunjang medis termasuk oksigen saat ini dalam kondisi stabil setelah pasokannya dijamin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Saat ini kondisi rumah sakit sudah normal. Terlihat dari berkurangnya antrean di IGD maupun loket rumah sakit,” ujar Siti Ainun, Jumat 30 Juli 2021.

Siti berharap kondisi itu berlangsung terus sehingga aktivitas di tengah masyarakat berangsur normal kembali.

Maka dia mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini