Frederik The Great Dinobatkan Sebagai Kuda Paling Tampan Di Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Frederik The Great merupakan seekor kuda Friesian yang berasal dari Orzarks Amerika Serikat bagian Tengah, memiliki tampang yang mempesona dan dinobatkan sebagai kuda paling tampan di dunia. Namanya diambil dari Raja Prusia di abad ke-18, seluruh bulu di tubuhnya yang hitam pekat membuat banyak orang tertarik dan jatuh hati kepadanya.

Kuda ini berusia 19 tahun dan telah viral sejak 2016. Dimedia social saat ini Frederik telah memiliki banyak penggemar dengan 97.000 pengikut di laman Facebooknya. Stacy Nazario sebagai pemilik menjelaskan bahwa Frederik sangat fotogenik dan tau bagaimana caranya berpose seperti bangsawan di depan kamera dengan otot yang gagah dan mempesona. (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut penampilan Frederik The Great yang dinobatkan sebagai kuda paling tampan di dunia :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini