MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi mengirim sinyal akan mengakui Vaksin Sinovac masyarakat Indonesia agar bisa beribadah di Tanah Suci.
Sinyal tersebut terungkap pada pertemuan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esham Altsaqafi dengan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Khoirizi bersama jajarannya, hari ini bersilaturahim ke Kedubes Arab Saudi di Jakarta, Kamis 29 Juli 2021.
“Pandangan Dubes bahwa yang terpenting adalah sudah mendapatkan persetujuan dari WHO,” ujar Khoirizi.
Menurut dia, Dubes Esham sangat memahami psikologi umat Islam, khususnya di Indonesia, serta kerinduan berkunjung ke Haramain dan berziarah ke makam baginda Rasulullah sangat tinggi.
Pertemuan tersebut membahas penyelenggaraan umrah 1443 Hijriah atau 10 Agustus 2021. Khoirizi mengaku meminta penjelasan detil kepada duta besar tersebut perihal pelaksanaan rinci umrah di masa pandemi.
Khoirizi juga mengharapkan jemaah asal Indonesia mendapat kesempatan pertama jika ibadah umrah dibuka lagi pada 1 Muharram 1443 Hijriah.
Dubes Esham mengungkapkan sudah berkomunikasi dengan Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi perihal tersebut.
Dubes menjelaskan ketentuan kunjungan ke Arab Saudi yang berlaku saat pandemi ini masih bersifat umum, untuk penyelenggaraan umrah akan diatur tersendiri.
Sebelumnya beredar