Belajar dari Aksi Jokowi Endgame, Polda Metro Jaya Ajak Masyarakat Tak Terprovokasi Hoaks

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengajak masyarakat agar tak mudah terhasut dengan segala bentuk pemberitaan bohong atau hoaks. Masyarakat juga diminta untuk menghindari ajakan provokatif untuk membuat kericuhan di masa pandemi Covid-19.

Ia pun berterima kasih karena masyarakat Jakarta tak terprovokasi dengan ajakan aksi demo ‘Jokowi End Game’ baru-baru ini.

“Masyarakat sekarang rupanya sudah pintar bahwa demo atau unjuk rasa di tengah pandemi ini adalah sesuatu tindakan yang tidak populer,” katanya, Selasa 27 Juli 2021.

Ia juga menilai masyarakat sudah mulai menemukan bentuk empati dan soliditas sosial. “Mudah-mudahan ini akan terus terbangun dan Jakarta akan semakin bergairah,” ujarnya.

Fadil pun berharap agar masyarakat Ibu Kota tetap menjalankan prokes secara disiplin agar bisa segera keluar dari pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan Jakarta semakin sehat, Jakarta semakin aman di tengah-tengah terpaan isu yang enggak jelas itu,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu beredar ajakan untuk melakukan aksi demo bertajuk ‘Jokowi End Game’ pada 24 Juli 2021. Namun, demo itu urung terlaksana lantaran tak ada massa aksi yang datang ke lokasi unjuk rasa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini