Sengketa Pilpres, Pemuda Papua Minta Rakyat Tenang Usai Putusan MK

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Buat masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, kalian dapat salam nih dari Papua. Salam itu berupa imbauan agar kalian tetap tenang ya gaes saat mendengarkan putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Kamis 27 Juni 2019.

Asal tahu saja nih, salam itu berasal dari sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Relawan Indonesia (GRI) Papua. “Tetap tenang, hindari tindakan anarkis, provokatif yang dapat merugikan banyak orang,” kata Ketua GRI untuk Jokowi-KH Maruf Amin Wilayah Papua, Nomensen Bleskadit, di Jayapura, Rabu 26 Juni 2019.

Menurut dia, persatuan dan kesatuan bangsa penting sebagai sesama anak bangsa. Sebagai anak bangsa yang baik, mari percayakan kepada hakim konstitusi yang sedang memimpin proses sengketa pemilu.

“Ingat diwaktu-waktu begini banyak provokator dari orang-orang yang tidak bertangung jawab, intinya mereka ingin merusak keberlangsungan bangsa ini,” katanya.

Sebagai sesama anak bangsa perlu menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Nomensen juga mengatakan, pihak-pihak yang tidak bertangungjawab tak usah membuat kegaduhan politik nasional.

“Apapun keputusan dari elit-elit politik nasional harus menerimannya, karena rakyat membutuhkan pembangunan, kesejahteraan,” ujarnya.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini