MATA INDONESIA, LONDON – Pandemi Covid-19 sudah berlangsung selama 1 tahun lebih. Salah satu cara untuk menekan penyebarannya adalah vaksinasi. Berdasarkan data WHO, tingkat vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia sampai Juli 2021 ini hanya mencapai 13,4 persen.
Angka yang cukup rendah untuk bisa mengakhiri pandemi Covid-19. Beberapa negara diketahui telah melakukan vaksinasi dengan sangat baik untuk melindungi populasi warganya.
Beberapa negara yang jumlah penduduknya sedikit berhasil melakukan vaksinasi secara massal. Malta, Seychelles, dan Islandia, terbilang unggul jika dibandingkan negara yang memiliki sistem kesehatan lebih baik. Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins, persentase vaksinasi ketiga negara tadi sudah mencapai lebih dari 70 persen.
Sedangkan negara yang terdampak buruk oleh pandemi Covid-19 seperti AS, Spanyol, hingga Inggris masih berusaha meningkatkan persentase vaksinasi warganya, yang masih berkisar 49 persen hingga 55 persen, dengan memesan banyak vaksin corona yang tersedia
Berikut negara-negara yang tingkat vaksinasi terbaik di dunia berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Minggu 25 Juli 2021.
- Malta – 72,59%, populasi: 502.000
- Seychelles – 70,22%, populasi: 97.000
- Islandia – 70,21%, populasi: 357.000
- Uni Emirat Arab – 69,24%, populasi: 9,7 juta
- San Marino – 67,65%, populasi: 34.000
- Bahrain – 63,37%, populasi: 1,6 juta
- Chili – 62,73%, populasi: 18,9 juta
- Uruguay – 61,41%, populasi: 3,4 juta
- Mongolia – 59,42%, population: 3,2 juta
- Qatar – 59,00%, populasi: 2,8 juta
- Israel – 58,44%, populasi: 9 juta
- Inggris – 55,01%, populasi: 56,6 juta
- Hungaria – 54,84%, populasi: 9,7 juta
- Kanada – 54,37%, populasi: 37,5 juta
- Spanyol – 53,95%, populasi: 46,9 juta
- Belgia – 51,65%, populasi: 11,4 juta
- Irlandia – 51,23%, populasi: 4,9 juta
- Singapura – 50,80%, populasi: 5,7 juta
- Portugal – 49,54%, population: 10,2 juta
- Amerika Serikat – 49,49%, populasi: 328 juta
- Denmark – 49,37%, populasi: 5,8 juta
- Maladewa – 49,02%, populasi: 531.000
- Liechtenstein – 48,57%, populasi: 38.000
- Jerman – 48,56%, populasi: 83 juta
- Monako – 48,37%, populasi: 39.000
Lalu bagaimana dengan negara-negara lainnya? beberapa negara yang tergolong miskin sulit melakukan vaksinasi karena ketiadaan vaksin. Tiga negara seperti Uganda, Sudan Selatan dan Papua Nugini adalah negara yang sampai sekarang masih sedikit warganya yang sudah divaksin. Sedangkan Australia, meski negara ini masuk dalam kategori negara maju namun telat melakukan vaksinasi karena terlambat memesan stok vaksin.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Negara berpenduduk 271.349.889 jiwa menurut data BPS (Badan Pusat Statistik) ini baru menyuntik vaksin corona sebanyak 17.253.709 orang. Artinya, baru 6,38 persen dari total populasinya yang telah divaksin.