MATA INDONESIA, PENNSYLVANIA – Sebuah rumah rumahnya di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS) yang memiliki gua sedalam 9,1 meter menjadi viral. Videonya diunggah oleh akun TikTok moodycakes.
Seorang wanita bernama Maya membagikan pengalamannya masuk ke gua yang ada di dalam rumah sepupunya. Ia pun terkejut mengetahui keberadaan gua yang kemungkinan merupakan bagian dari Kereta Api Bawah Tanah.
Dalam video TikTok yang viral itu, Maya terlihat mengikuti sepupunya, Steven, ke ruang bawah tanahnya. Keduanya mencapai pintu lain di ruang bawah tanah.
Di luar pintu masuk, terdapat sebuah tanda bertuliskan: “Masuk Gua dengan risiko Anda sendiri.”
“Apa itu, seperti bungker penampungan atau semacamnya?” Maya bertanya pada Steven. “Saya pikir itu seperti tempat yang aman, rel kereta bawah tanah seperti 30 kaki di bawah tanah,” jawab sepupu Maya.
“Wow, ini sangat besar,” kata Maya saat keduanya menuruni tangga gua bawah tanah.
Hingga Selasa 13 Juli 2021, video yang pertama diunggah Maya itu telah ditonton lebih dari 14,9 juta kali, disukai sebanyak 2,8 juta pengguna TikTok dan memperoleh hampir 30.000 komentar.
@moodycakes
Dalam video kedua, Steven mengatakan dia ingin seorang sejarawan mengonfirmasi apakah bagian itu memang bagian dari Kereta Api Bawah Tanah.
@moodycakes #thecave #part2 #fell the first time #cousinhousetour #undergroundrailroad #historical #harrisburgpa #moodycakes_cheesecakes cashapp $mayamoody14
Maya kemudian kembali mengunggah bagian ketiga dari temuan gua, yang memperlihatkan bagian dasar dari gua tersebut.
Dia berpikir beberapa bagian gua mungkin lebih tua dari yang lain berdasarkan warna batu bata di dindingnya.
@moodycakes #thecave #undergroundrailroad #fell #part3 #prohibition #historical #harrisburgpa #cousinhousetour #viral #fyp #foryou #moodycakes_cheesecakes
Dilansrr dari The Sun, Selasa 13 Juli 2021, ada jalur kereta api bawah tanah yang digunakan sebagai jaringan rahasia rute perjalanan.
Sistem itu juga digunakan sebagai “rumah yang aman” oleh para budak untuk melarikan diri dari perbudakan pada 1800-an.
Rutenya membentang dari negara bagian selatan ke negara bagian utara AS dan Kanada, sementara yang lain mengarah ke Meksiko.