Lebih Santuy, Cerita Tim Bulutangkis Deteksi Covid-19 via Air Liur di Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTATim bulutangkis Indonesia sudah mendarat di Jepang. Setibanya di Bandara Haneda, semua personel menjalani tes Saliva, deteksi Covid-19 melalui air liur.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih delapan jam dari Jakarta, tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade 2020 tiba di bandara Haneda, Tokyo, Jumat 9 Juli 2021 pukul 08.45 waktu setempat.

Setibanya di sana, tim yang beranggotakan 25 orang ini langsung menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk tes deteksi Covid-19 melalui metode saliva atau ludah.

Ini menjadi pengalaman pertama bagi atlet bulutangkis Indonesia. Biasanya, mereka menjalani pemeriksaan tes PCR yang hidung dan tenggorokan harus dicolok.

“Ini pertama kali saya tes saliva. Rasanya aman dan yang pasti tidak sakit. Agak aneh ya karena biasanya tesnya kan dicolok hidung dan tenggorokan. Dengan ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti kami ada tes setiap hari,” ujar Hendra, dalam rilis yang diterima Mata Indonesia (Minews.id), Jumat 9 Juli 2021.

“Jadi kita tinggal buang ludah saja tapi tidak boleh berbusa. Nanti ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti,” katanya.

Tim bulutangkis Indonesia saat ini masih berada di bandara Haneda untuk menunggu penerbangan ke Kumamoto, yang dijadwalkan pada pukul 17.50 waktu setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini