MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak ada lagi kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang berat di Papua. Kalau pun diteriakkan atau diberitakan sesungguhnya itu adalah kasus kriminal biasa yang didramatisir seolah pelanggaran HAM.
Hal itu diungkapkan Tokoh Papua, Michael Menufandu, melalui pesan yang dilihat Mata Indonesia News, Senin 5 Juli 2021.
“Masalah human right yang sering ditudingkan dunia internasional tidak ada. Kalau pun ada itu kasus kriminal yang didramatisir dengan cerita-cerita seolah-olah itu adalah human right,” ujar Michael yang pernah menjadi salah satu Camat di Papua.
Menurut Michael, orang asli Papua sekarang sudah mampu menyelesaikan masalah sosial yang timbul dengan tangan mereka sendiri.
Sebab, sudah banyak orang asli Papua yang kini menjadi pemimpin dan sanggup mengatasi segala masalah yang timbul di daerahnya.
Misalnya, Kapolda Papua sekarang Irjen Polisi Mathius Fakhiri adalah orang asli Papua. begitu juga dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua, Nicolas Kondolo dari Boven Digul.