Belum Ada Teknologi yang Bisa Ukur Covid 19 Varian Hasil Mutasi Virus

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tingginya penularan Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid19 di Indonesia saat ini antara lain karena belum ada teknologi yang bisa digunakan mengukur kapan Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid19 itu bermutasi dan jika sudah bermutasi berapa banyak varian yang dihasilkan oleh satu inang. Maka pengendalian penularannya harus dilakukan secepat mungkin.

“Secara sederhana yaitu melindungi diri sendiri dengan disiplin menegakkan protokol kesehatan,” ujar pakar mikrobiologi, Riza Putranto dalam pesan yang dilihat Mata Indonesia News, Rabu 30 Juni 2021.

Menurut Riza, memiliki pemahaman dengan benar karakteristik virus yang sedang “menyerang” manusia sekarang sangat penting.

Sebab, setelah diketahui, kita akan bisa menghadapi wabah yang diakibatkan dengan tepat sehingga tidak menambah buruk keadaan.

Protokol kesehatan itu adalah 5 M yaitu memakai masker, menjaga jarak, menyuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

Pelaksanaan protokol tersebut bukan hanya untuk menyelamatkan kita tetapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini