MATA INDONESIA, SURABAYA – Ratusan warga Madura yang diberi nama Koalisi Masyarakat Madura Bersatu menuntut Wali Kota Surabaya menghapuskan tes antigen di Jembatan Suramadu. Mereka mendatangi Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin 21 Juni 2021 sekitar pukul 11.45 WIB.
Setelah mereka tiba di Balai Kota Surabaya, di Jalan Wali Kota Mustajab, di antara peserta unjuk rasa berteriak tes antigen di Suramadu merugikan warga Madura.
Jubir Koalisi Masyarakat Madura Bersatu, Ahmad Annur menyatakan penyekatan di Suramadu adalah keputusan tebang pilih.
“Apa iya Covid19 hanya menjangkiti orang yang bepergian dan melintas Suramadu?” katanya.
Dia memintah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berkoordinasi dahulu dengan pimpinan daerah lain sebelum membuat kebijakan.
Ahmad Annur menegaskan untuk memutus mata rantai Covid19 harus diatur memlalui kebijakan kolaboratif.