MATA INDONESIA, JAYAPURA – Masyarakat pendatang yang berdomisili di wilayah Papua diminta untuk tak terlalu menanggapi teror yang disampaikan juru bicara Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) Sebby Sambom. Sebab ada TNI Polri yang akan selalu melindungi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Paskalis Netep. Ia mengatakan, semua orang yang tinggal di Papua saat ini ingin hidup tenang dan damai. Ia kemudian meminta Sebby Sambom tak melakukan provokasi.
Selanjutnya ia menegaskan bahwa semua warga yang saat ini menetap di wilayah kerap terjadi konflik, seperti Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Nduga dan Intan Jaya diharapkan tak takut dengan teror ini.
“Karena ada pemerintah daerah bersama TNI Polri yang selalu menjaga dan mengamankan daerah serta masyarakatnya,” katanya di Jayapura, Minggu 20 Juni 2021.
Paskalis pun menilai kelakuan Sebby Sambom justru dinilai sudah melawan hukum dan meresahkan warga. “Dari sisi hukum, sisi kehidupan sosial dan sisi ketatanegaraan. Kita tidak boleh membuat resah masyarakat yang ada di sekitar kita,” ujarnya.
Ia pun meminta pemerintah dan TNI Polri mengecek orang yang di belakang Sebby Sambom.
“Orang yang berada di belakang Sebby harus dicek, dia berada di luar negeri lalu membuat pernyataan kepada kita yang ada di NKRI ini,” katanya.
