Subtitle Mandarin ‘RUN BTS!’ Timbulkan Kontroversi, Naver Dikecam K-Netz

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Subtitle bahasa Mandarin untuk episode ‘Run BTS’ baru-baru ini menimbulkan kontroversi. Naver menerjemahkan Kimchi sebagai Paocai.

Naver pun langsung mendapat kecaman setelah menerjemahkan ‘Kimchi’ Korea sebagai ‘Paocai’ Cina. Apalagi, isu klaim budaya Korea Selatan oleh China sedang memanas.

Salahnya terjemahan ini pun dinilai mencederai BTS yang sebelumnya dipuji karena mempromosikan budaya Korea Selatan. Banyak orang Korea memuji anggota BTS karena secara terbuka memperkenalkan kimchi sebagai makanan tradisional Korea.

Pada episode yang tayang pada Senin 15 Juni 2021, koki terkenal Baek Jong Won muncul sebagai tamu sekali lagi untuk membuat kimchi kubis dan kimchi bawang hijau dengan anggota BTS. Sepanjang perjuangan para anggota untuk membuat kimchi dengan bahan resep dan instruksi yang terperinci, episode ini memperkenalkan kimchi sebagai makanan Korea yang representatif.

‘Run BTS!’ adalah konten hiburan yang sangat populer yang mendapatkan jutaan penayangan di setiap rilis. Konten ini dirilis di tengah kontroversi kepemilikan yang sah atas pakaian tradisional Hanbok, lagu tradisional “Arirang”, dan kimchi.

Seperti diketahui, China mengklaim beberapa budaya tersebut sebagai milik mereka. Klaim ini pun sempat membuat warga Korea Selatan marah besar.

Sayangnya, subtitle bahasa Mandarin Naver untuk episode tersebut membuat marah banyak netizen Korea setelah terungkap kimchi diterjemahkan sebagai paocai, mengingat pemerintah Tiongkok telah mengklaim paocai adalah asal kimchi. Beberapa bahkan mengeluh, “Sungguh membuat frustrasi melihat upaya BTS untuk memperkenalkan kimchi saat Korea mulai kehabisan tenaga.”

Sementara itu, Naver menjawab, “Subtitel bahasa Mandarin video tersebut dibuat oleh penerjemah ahli bahasa Mandarin, dan subtitle yang sama tersedia di V Live dan Weverse. Kami memperhitungkan apa yang dilakukan Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan serta Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata mengatakan tentang terjemahan bahasa Mandarin dari kimchi.”

Naver melanjutkan, “V Live saat ini sedang menunggu jawaban resmi dari lembaga pemerintah terkait, dan kami akan bertindak sesuai dengan itu untuk menegakkan terjemahan resmi yang dikonfirmasi oleh pemerintah.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Berperan Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada

Yogyakarta - Pelaksanaan Pilkada serentak 2024 telah usai. Namun, tantangan menjaga stabilitas nasional baru saja dimulai. Berbagai pihak menyerukan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini