Pemkot Tangsel Minta Warga Terapkan 5M karena RS Hampir Penuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Meningkatnya jumlah pasien covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) membuat 22 rumah sakit rujukan covid-19 sudah hampir penuh. Masyarakat pun diminta untuk mawas diri agar penyebaran covid-19 tak makin meluas.

“Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Jumat 18 Juni 2021.

Ia juag mengungkaapkan bahwa saat ini tingkat keterisian rumah sakit nyaris sisa seperempat saja.

“Bed Occupancy Ratio (BOR) sudah 74 persen,” katanya.

Bahkan ruang perawatan untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 kian sedikit. Ini karena penularan virus Corona masih terus terjadi di Tangsel.

“Ini mengkhawatirkan karena tingkat penularan positivity rate kita masih 5 persen, ini tinggi dan sudah masuk red alert,” kata Benyamin.

Selain itu, vaksinasi juga akan dipercepat. Pemkot Tangsel mengaku siap melakukan langkah penanganan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini